Jenis-jenis Headphone Beserta Kegunaan-nya untuk Voice Over
Hai sobat FVOI !. Pernahkah kamu melihat seseorang seperti penyiar, pengisi suara, penyanyi yang sedang menjalankan prosesi rekaman menggunakan sesuatu berbentuk bulat ganda terpasang di masing-masing telinga mereka?
Apakah sesuatu berbentuk bulat itu hanya untuk hiasan semata bahkan hanya berfungsi sebagai penghangat indra pendengaran agar tidak terlalu kediginan di dalam bilik rekaman yang selalu terpapar dingin-nya pendingin udara?
Bisa jadi
Akan tetapi, masih ada fungsi sebenarnya dari alat penyuara jemala yang biasa disebut “Headphone”.
Fungsi Headphone
Sebagai seorang pengisi suara, headphone memang difungsikan untuk mendengar suara yang ditangkap mikrofon secara langsung. Fitur utama ini lah yang memudahkan pengisi suara untuk mengontrol suara serta menakar kekuatan suara agar tepat sasaaran dan tentu-nya sesuai seperti apa yang diharapkan.
Dalam kasus tertentu seperti seorang pengisi suara yang sedang mengerjakan proyek sulih suara (dubbing), peranan headphone kali ini sangatlah penting untuk mendengar panduan suara aktor asli yang digunakan sebagai referensi pengisi suara, agar seorang pengisi suara dapat memaksimalkan tingkat kemiripan suara dengan aktor asli baik secara warna suara dan ketepatan pengucapan di suatu konten yang akan disulih suarakan.
Ada pula beberapa jenis headphone yang memang akan tepat digunakan oleh pengisi suara jika sobat tahu terlebih dahulu seperti apa fungsi, kelebihan, dan kekurangan yang akan dibahas secara singkat pada artikel kali ini.
Jenis-jenis Headphone
secara umum, pada dasar-nya terdapat 2 tipe headphone yang baik digunakan oleh pengisi suara, yaitu open-back dan close-back headphone. Keduanya sama-sama memiliki keunggulan dan juga kelemahan yang tentu-nya keunggulan serta kelemahan ini dapat sobat jadikan acuan untuk memilih headphone sesuai dengan kebutuhan.
2a) Open-Back Headphone
Sama hal-nya seperti nama headphone ini, tipe open-back headphone ini memiliki penutup cangkang yang berongga. Rongga-rongga tersebut berfungsi agar udara dapat bebas masuk untuk menghilangkan tekanan. Headphone dengan tipe ini juga memungkinkan untuk pengguna-nya mendengarkan suara dengan lebih alami dan cenderung akan terdengar luas sedikit seperti mendengar menggunakan speaker. Pengguna dari tipe headphone ini juga akan merasa tidak akan terisolasi seperti kita menggunakan close-back headphone.
kelemahan dari headphone tipe open-back tentunya headphone ini tidak memiliki “isolasi” suara yang baik sehingga menambah besar kemungkinan suara yang berasal dari headphone dapat terdengar oleh mikrofon yang sensitif terhadap suara. Tentu hal tersebut kurang baik jika terselip suara yang mengganggu (noise). Hasil rekaman sebisa mungkin harus “bersih”. Apabila ada suara-suara mengganggu yang sebenar-nya tidak diperlukan dalam kebutuhan file tersebut, maka seorang audio editor perlu bekerja lebih giat untuk “menyapu” noise tersebut.
2b) Close-Back Headphone
Berkebalikan dengan tipe open-back, headphone tipe close-back memiliki penutup dibagian cangkang dari headphone tersebut. Fungsi-nya tentu baik agar mengisolasi suara sehingga memungkinkan orang lain tidak akan mendengarkan apa yang pengguna dengarkan. Hal ini tentu baik untuk pengisi suara yang ingin melakukan rekaman sembari mendengar panduan.
Nah, kira-kira headphone tipe apakah yang ingin Sobat pilih ?. Pastikan sudah sesuai dengan kebutuhan ya, Sob !.